Militer pulihkan kestabilan di beberapa desa Suriah

satuan militer memulihkan kestabilan juga keamanan dalam kota kecil as-sikmanieh dan desa al-qseir di provinsi homs, sesudah serangkaian operasi dan dilancarkan kepada grup gerilyawan dan bersenjata.

satu sumber militer memberitahu wartawan sini sejumlah pelaku teror dihabisi pada operasi militer di kota kecil itu.

sumber itu menambahkan satuan militer menewaskan gerilyawan di al-khaledia dan mengahncurkan alat kejahatan mereka.

dalam kejadian lain, satuan angkatan darat menghapuskan sejumlah petempur oposisi di kota kecil ar-rastan, ad-dar al-kabira, al-ameriah, as-salloumieh, dam um sharshouh.

Informasi Lainnya:

sumber itu mengatakan satuan militer menggagalkan Satu upaya pelaku teror untuk meledakkan beberapa peledak, tiap-tiap, seberat 25 kilogram selama jalan raya dedeman-palmyra.

sebelumnya, Satu sumber terpercaya mengumumkan pemulihan kestabilan juga keamanan pada kota kecil qadesh, al-mansouria juga as-sadia selama wilayah al-qseir dalam homs.

kesatuan angkatan bersenjata mengincar pertemuan gerilyawan pada beberapa lokasi dalam pinggiran homs, serta menewaskan banyak di diantara mereka serta menghancurkan alat kejahatan mereka.

satu sumber militer menyatakan kepada sini --yang dipantau antara dalam jakarta, ahad malam-- satuan angkatan bersenjata menyerang pertemuan petempur oposisi pada permukiman al-ashtar di ar-rastan, juga menewaskan sederat gerilyawan. dalam diantara mereka terdapat tokoh petempur oposisi abdul-rahman al-youssef, qusai tlas juga anas tlas.

militer serta mengahncurkan alat kejahatan mereka.

sumber tersebut menambahkan angkatan bersenjata menghancurkan Satu mobil yang dilengkapi dengan senapan mesin berat dan pilihan gerilyawan banyak di dalamnya di al-ghasbieh juga ad-dar al-kabira selama pinggiran homs.

satuan militer menghancurkan Satu gudang peledak dan menewaskan sejumlah petempur oposisi selama al-husseinia, babila juga al-bweida dalam pinggiran damaskus, ibu kota suriah.

satu sumber resmi memberitahu wartawan sana pelaku teror tewas sesudah mereka menjarah serta menteror warga setempat pada kota kecil babila. ditambahkannya, petempur oposisi tersebut meliputi asli gerilyawan irak.